Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) Chapter 178 Tegaskan Kokushibo Tidak Menguasai Pernafasan Matahari
Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 178 akhirnya telah rilis pada hari Jumat (11/10/2019), dalam chapter terbaru tersebut ditegaskan bahwa Kokushibo tidak menguasai pernafasan matahari.
Sebelumnya, banyak dari penggemar menduga bahwa sang pengguna nafas Matahari adalah Kokushibo, tetapi faktanya adalah bukan! Pengguna nafas matahari adalah Yoriichi Tsugikuni, saudara kembar sekaligus adik laki-laki Kokushibo (nama asli Kokushibo adalah Michikatsu Tsugikuni).
Mengetahui mereka adalah saudara kembar, lagi-lagi penggemar mulai menduga dan berasumsi bahwa Kokushibo mampu menguasai pernafasan matahari mengingat saudara kembarnya adalah pengguna nafas Matahari, tetapi fakta dan kenyataannya adalah Kokushibo tidak dapat menguasai teknik pernafasan matahari.
Kokushibo tidak dapat menguasai teknik pernafasan matahari ini juga ditegaskan dalam Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 178.
dalam chapter tersebut, Kokushibo mengungkap tidak dapat menguasai teknik pernafasan matahari, oleh karena itu ia terpaksa menciptakan teknik pernafasan dari percabangan teknik pernafasan Matahari yaitu Teknik Pernafasan Bulan, teknik yang lebih lemah dari Pernafasan Matahari.
Tak hanya Kokushibo saja, Yoriichi dalam chapter 178 juga ditampilkan mengajari orang-orang mengenai teknik pernafasan dalam berpedang, dari banyaknya peminat, akhirnya lahirlah teknik pernafasan dari percabangan pernafasan matahari yaitu nafas air, nafas api, nafas batu, nafas petir, nafas angin dan nafas bulan yang diciptakan Kokushibo.
dan pada masa itu, banyak pendekar pedang yang mulai memiliki Mark (tanda), Kokushibo pun juga memilikinya, tanda yang mirip dengan Yoriichi tetapi sedikit berbeda dan lebih banyak hingga ke leher.
Meski Kokushibo sudah memiliki Mark (tanda) dan menguasai teknik pernafasan bulan, ia masih belum merasa puas karena belum mampu menyaingi Yoriichi. ia pun akhirnya mulai berlatih keras untuk menjadi Samurai yang handal.
akan tetapi, kebanyakan orang yang memiliki Mark (Tanda) kebanyakan mati diusia 25 tahun, karena itu, Kokushibo putus asa karena ia tidak punya waktu yang cukup untuk berlatih, untuk menyaingi adiknya sekaligus saudara kembarnya Yoriichi.
Suatu hari ia lalu bertemu dengan Muzan. Muzan menawarkan untuk menjadikannya iblis, kebetulan saat itu Muzan sangat tertarik dan ingin menciptakan iblis dengan kemampuan teknik pernafasan, Kokushibo pun menerimanya mengingat dengan itu ia dapat berlatih sepuasnya dan dapat melampaui Yoriichi suatu hari nanti.
Beberapa tahun berlalu, ketika ia sudah menjadi iblis, ia dikejutkan dengan fakta yang mengejutkan. Seorang dengan Mark (tanda) muncul dihadapannya dan masih hidup, ia adalah Yoriichi dengan penampilannya yang sudah tua.
Setelah itu keduanya bertarung dan seperti biasanya, Kokushibo tidak dapat mengalahkannya meski Kokushibo adalah iblis dengan kemampuan extra.
Beruntung, Yoriichi meninggal saat akan melancarkan serangan kedua. (serangan pertama menggores berat leher Kokushibo).
Sumber: Manga Plus, Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 178
Sebelumnya, banyak dari penggemar menduga bahwa sang pengguna nafas Matahari adalah Kokushibo, tetapi faktanya adalah bukan! Pengguna nafas matahari adalah Yoriichi Tsugikuni, saudara kembar sekaligus adik laki-laki Kokushibo (nama asli Kokushibo adalah Michikatsu Tsugikuni).
Mengetahui mereka adalah saudara kembar, lagi-lagi penggemar mulai menduga dan berasumsi bahwa Kokushibo mampu menguasai pernafasan matahari mengingat saudara kembarnya adalah pengguna nafas Matahari, tetapi fakta dan kenyataannya adalah Kokushibo tidak dapat menguasai teknik pernafasan matahari.
Kokushibo tidak dapat menguasai teknik pernafasan matahari ini juga ditegaskan dalam Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 178.
dalam chapter tersebut, Kokushibo mengungkap tidak dapat menguasai teknik pernafasan matahari, oleh karena itu ia terpaksa menciptakan teknik pernafasan dari percabangan teknik pernafasan Matahari yaitu Teknik Pernafasan Bulan, teknik yang lebih lemah dari Pernafasan Matahari.
Tak hanya Kokushibo saja, Yoriichi dalam chapter 178 juga ditampilkan mengajari orang-orang mengenai teknik pernafasan dalam berpedang, dari banyaknya peminat, akhirnya lahirlah teknik pernafasan dari percabangan pernafasan matahari yaitu nafas air, nafas api, nafas batu, nafas petir, nafas angin dan nafas bulan yang diciptakan Kokushibo.
dan pada masa itu, banyak pendekar pedang yang mulai memiliki Mark (tanda), Kokushibo pun juga memilikinya, tanda yang mirip dengan Yoriichi tetapi sedikit berbeda dan lebih banyak hingga ke leher.
Meski Kokushibo sudah memiliki Mark (tanda) dan menguasai teknik pernafasan bulan, ia masih belum merasa puas karena belum mampu menyaingi Yoriichi. ia pun akhirnya mulai berlatih keras untuk menjadi Samurai yang handal.
akan tetapi, kebanyakan orang yang memiliki Mark (Tanda) kebanyakan mati diusia 25 tahun, karena itu, Kokushibo putus asa karena ia tidak punya waktu yang cukup untuk berlatih, untuk menyaingi adiknya sekaligus saudara kembarnya Yoriichi.
Suatu hari ia lalu bertemu dengan Muzan. Muzan menawarkan untuk menjadikannya iblis, kebetulan saat itu Muzan sangat tertarik dan ingin menciptakan iblis dengan kemampuan teknik pernafasan, Kokushibo pun menerimanya mengingat dengan itu ia dapat berlatih sepuasnya dan dapat melampaui Yoriichi suatu hari nanti.
Beberapa tahun berlalu, ketika ia sudah menjadi iblis, ia dikejutkan dengan fakta yang mengejutkan. Seorang dengan Mark (tanda) muncul dihadapannya dan masih hidup, ia adalah Yoriichi dengan penampilannya yang sudah tua.
Setelah itu keduanya bertarung dan seperti biasanya, Kokushibo tidak dapat mengalahkannya meski Kokushibo adalah iblis dengan kemampuan extra.
Beruntung, Yoriichi meninggal saat akan melancarkan serangan kedua. (serangan pertama menggores berat leher Kokushibo).
Sumber: Manga Plus, Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 178